Semua pemakan manusia terhebat telah
tiada; kecuali satu. Di Afrika, hidup seekor
pemakan manusia pada zaman kita
sekarang, buaya Nil jantan berukuran enam
meter dan berat sekitar satu ton. Dia
adalah buaya Nil terbesar yg pernah hidup,
serta individu predator terbesar di seluruh
benua Afrika, dan menurut penduduk asli
dan Patrice Faye (seorang naturalis
Perancis yang telah bertahun-tahun
mencoba menangkap pemakan manusia
ini), dia telah membunuh lebih dari 300
orang sampai sekarang! Meski masih hidup
dan aktif, buaya ( yg dijuluki “Gustave”
oleh Faye) telah menjadi legenda. (Bahkan
ada sebuah film yg terinspirasi oleh cerita
buaya tsb.
Penduduk pribumi mengatakan dia
membunuh manusia atas dasar
kesenangan, bukan hanya untuk makanan,
dia membunuh beberapa orang dalam
setiap serangan, dan kemudian menghilang
selama berbulan-bulan, atau bahkan
bertahun-tahun, dan muncul lagi ditempat
lain hanya untuk membunuh. Tidak ada
yang bisa memprediksi kapan atau di mana
ia akan muncul berikutnya. Ia juga
dikatakan memiliki nafsu makan yang
mengerikan, dan rumor mengatakan
bahwa ia membunuh dan melahap sebuah
kuda nil jantan dewasa (binatang yang
sangat berbahaya dan kuat yang paling
menghindari buaya). Tubuh sang buaya
membawa bekas luka yang tak terhitung
jumlahnya. Diantaranya luka yg dibuat oleh
pisau, tombak dan bahkan senjata api.
Sebuah bintik hitam di bagian atas
kepalanya adalah satu-satunya bekas luka
peluru yg tersisa dan seharusnya peluru tsb
dapat mengakhiri ‘pemerintahannya’.
Tapi semua pemburu (dan bahkan, sekali,
sekelompok prajurit bersenjata) telah gagal
untuk membunuhnya.
Faye sendiri berusaha untuk menangkap
Gustave dengan membangun perangkap
besar di air, tapi, meskipun buaya itu
muncul, dia tidak pernah mendekati
perangkap yg dibuat Faye. Dia hanya
berenang di sekitarnya, ‘seolah-olah
mengejek calon penculiknya’. Dilaporkan
berumur lebih dari 60 tahun, Gustave
mungkin terlalu berpengalaman dan pintar
untuk ditipu, sehingga nampaknya Gustave
akan melanjutkan ‘pemburuannya’ dan
mungkin, akan menjadi pemakan orang
yang paling produktif sepanjang sejarah.
Tidak seperti cara pada zaman harimau
betina Champawat; Patrice Faye tidak lagi
ingin membunuh Gustave. Dia ingin
melindungi dia dari pembalasan manusia;
dengan menangkap Gustave hidup-hidup
dan menjaga dia didalam kandang yang
aman, Faye berharap dapat
menyelamatkan nyawa manusia serta
pemakan manusia itu sendiri, dan mungkin
menggunakannya sebagai bibit untuk
membantu pelestarian buaya Nil. Sebuah
pagar lampiran (enclosure) telah dibangun
di Taman Nasional Ruzizi Burundi,
menunggu moment penangkapan
pemakan manusia terbesar di zaman kita.