Kejadian aneh ini terjadi pada abad
pertengahan, sekitar abad 18.
Ochamchir, seorang pemburu di
wilayah Georgia ketika itu masih masuk
dalam salah satu provinsi di Rusia.
Pemburu ini menangkap seorang
perempuan liar di mana lengan, kaki
dan jari ditutupi rambut tebal.
Perempuan aneh ini diberi nama Zana.
Karena liarnya, untuk menjinakkannya
pada awalnya dia terpaksa harus
dikurung selama bertahun-tahun
dengan makanan yang dilemparkan
kepadanya. Setelah ia jinak, barulah
Zana dibebaskan dan diajari
mengerjakan hal-hal ringan. Seperti
menggiling jagung, dll.
Uniknya, Zana memiliki daya tahan
tubuh yang tinggi lebih dari manusia
biasa. Dia tahan pada cuaca dingin luar
biasa, namun dia tidak tahan pada
udara hangat dalam ruangan. Dia
sangat suka makan buah anggur dan
tanaman menjalar. Dia adalah peminum
berat dan bisa tidur berjam-jam. Yang
anehnya, dia bisa memiliki banyak anak
dengan ayah yang berbeda-beda. Tapi
kebanyakan anak-anaknya tewas
karena Zana memandikan mereka di
sungai dingin yang hampir beku.
Penduduk desa khawatir dengan ulah
aneh Zana, dan mereka pun mengambil
anak-anaknya menjauhi ibunya. Anak-
anak Zana tidak seperti ibunya, mereka
berkembang seperti manusia biasa dan
mereka juga telah diangkat anak oleh
beberapa penduduk desa. Zana
meninggal di desa itu tahun
1890.Sedang anak bungsunya
meninggal 1954.
Kisah ini merupakan hasil penelitian
Professor Porchnev yang
mewawancarai orang-orangtua di desa
itu. Zana juga memiliki banyak cucu.
Mereka berkulit gelap. Salah satunya
adalah Shalikula, ia memiliki mulut
yang kuat sehingga ia dapat
mengangkat sebuah kursi dengan
seorang lelaki duduk di atasnya.
Penelitian tentang Zana menghasilkan
dugaan kalau wanita aneh itu
merupakan bentuk evolusi manusia
yang belum sepenuhnya berubah
menjadi manusia modern. ***